Sabtu, 19 September 2015

Ramen Sapporo

menjelajah.com-Tiap daerah biasanya memiliki keunikan masing-masing pada ramennya. Seperti ramen di Hakodate yang kuahnya sangat gurih karena menggunakan bubuk keju, ramen Tsugaru dengan kuah ikannya, lalu Hakata dengan tonkotsunya, dan Sapporo dengan kuah misonya! Sapporo sangat terkenal dengan miso ramennya karena Sapporo merupakan kota kelahiran dari miso ramen itu sendiri. Dan di gang inilah, terdapat 17 kedai ramen yang menyediakan berbagai jenis ramen yang bisa kalian nikmati saat mampir ke Sapporo.
Kedai Teshikaga. Tempatnya kecil seperti kebanyakan kedai-kedai ramen lainnya, mungkin hanya bisa melayani sekitar 8-10 orang dalam satu waktu, dan kedai ini selalu ramai oleh pembeli, melayani dari pukul 11 hingga 15.30 dan buka kembali pukul 17.30 hingga 02.00. Kedai Teshikaga merupakan salah satu kedai yang populer di Ganso Ramen Yokochoini. 

Pertama kali menyicipi kuahnya, rasanya seperti melayang ke langit ke-7. Baiklah, itu sangat berlebihan. Tapi ramen ini benar-benar lezat! Kuahnya yang sangat gurih dan tidak begitu kental meresap ke dalam mie keritingnya yang tidak begitu tipis. Namun dengan semangkuk ramen yang kelihatannya memiliki porsi yang normal, tetap saja bagi saya ini terlalu banyak. Dan saya membutuhkan waktu agak lama untuk menghabiskan semangkuk ramen yang lezat ini.
Nah, bagi kalian yang sedang mampir Sapporo, tidak ada salahnya untuk menyicipi ramen dari salah satu kedai di Ganso Ramen Yokocho ini! Selamat menikmati semangkuk lezat ramen!
sumber:http://id.japantravel.com/view/icip-icip-ramen-di-tempat-kelahiran kontributor:Endarastya Sarah

Senin, 14 September 2015

Danau Tondano Minahasa Wonderful


menjelajah.com-Danau Tondano adalah tujuan wisata yang terkenal di Provinsi Sulawesi Utara. Danau ini berada 600 meter di atas permukaan laut dan meliputi area seluas 4.278 hektar dan terletak di desa Remboken, sekitar 3 kilometer dari kota Tomohon atau 30 km dari Manado.

Danau Tondano dikelilingi oleh pegunungan setinggi 700 meter, yaitu Gunung Lembena,  Kaweng, Tampusu dan Masarang. Danau ini mencakup tiga kecamatan yaitu Eris, Kakas dan Remboken. Dari sisi danau, Anda dapat melihat dengan jelas Gunung Kaweng.

Danau Tondano memiliki daya tarik wisata yang disebut "Sumaru Endo" Remboken, dan Resor Wisata Bukit Pinus (dari Tondano menuju Toliang Oki). Dari sisi danau di Toliang Oki dan Tondano Pante Anda dapat melihat laut Maluku yang indah, di luar bukit Lembean. Biaya Masuk ke obyek wisata ini adalah Rp 4.000,00 ditambah asuransi.
Anda dapat memutari danau dengan menyewa perahu seharaga Rp.300000 atau membayar perseorangan sebesar Rp.50000 tetapi ini bayak membuang waktu karena harus menunggu sampai penuh .
Jarak danau tondano dari manado sekitar 35Km yang dapat ditempuh selama 1jam15menit . jika anda menggunaka angkutan umum dari manado terminal karombasan anda naik bus jurusan Tondano.

KuLINER

Jika Anda ingin berburu kuliner disini anda dapat mencari rumah makan yang berada di sekitran danau menu yang disarankan adalah ikan bakar , nike dan nii atau siput sawah . tapi jika anda seorang wisatwan sebaiknya anda menayakan lebih dahulu harga karena beberapa penjual disini memasang harga yang tidak tetap.

Refrence:Indonesia.travel



Sabtu, 12 September 2015

Banyuwangi Sunrise of java

Kawah Ijen
KAWAH IJEN
Kawah Ijen merupakan sebuah pemandangan alam yang luar biasa menakjubkan di atas ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawah seluas 20 km yang dikelilingi dinding kaldera setinggi 300-500 meter ini siap membuat siapa pun yang menyaksikannya terperangah kagum
Keunikan utama dari kawah ijen yang paling diburu adalah blue fire atau api biru yang hanya ada 2  di dunia ini . sebaiknya anda datang pada jam 2-5 pagi ke sini supaya terlihat dengan baik blue fire . ingat sesuatu yang indah perlu perjuangan
G-LAND
Pantai Plengkung
Pantai Plengkung atau yang juga disebut dengan G-Land ini sangat populer di kalangan peselancar domestik dan mancanegara. Pantai Plengkung memiliki ombak yang sangat ideal untuk berselancar dan mendapat julukan The Seven Giant Waves Wonder. Hal ini dikarenakan ombak di tempat wisata ini berbentuk tujuh gulungan besar dengan ketinggian mencapai 6 meter. Ombak di pantai ini juga disebut sebagai ombak terbaik kedua di dunia setelah ombak di Hawaii.
Bagi anda yang Hobi Surfing tempat ini recomen banget . disini terdapat 3 spot surfing andalan para surfer dunia . bukan hanya itu disini juga terdapat pantai dan hutan tropis .
Teluk Hijau
Teluk Hijau
Teluk Hijau atau Green Bay tak hanya menarik di namanya saja. Teluk ini benar-benar memiliki air yang jernih kehijauan dan sangat menakjubkan. Tempat wisata di Banyuwangi yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan dikelilingi hutan tropis.
Banyak kegiatan bisa Anda lakukan di sini seperti berenang, snorkeling, bermain pasir dan memancing. Anda juga bisa mengunjungi Air Terjun Bidadari yang terletak di kawasan pantai. Konon, air terjun dengan ketinggian 8 meter ini merupakan tempat mandi para bidadari pada saat-saat tertentu.

refrensi:anekatenmpatwisata.com

3 Juta Kursi Promo Airasia


menjelajah.com-Dalam Merayakan 3 JUTA Kursi Promonya Airasia Mengadakan Promo ke Semua Destinasinya Mulai dari 100.000 . Iya Mulai dari 100000 karena tiket JOG-KUL Hanya 100000 . dan Airasia X Indonesia Dengan Rute DPS-SDY hanya 4000000 vv .
Happy Traveling

Kamis, 10 September 2015

Kawah Ijen: Keindahan Alam di Indonesia

TINJAUAN

Kawah Ijen: Menyaksikan Api Biru dan Penambang Belerang Tradisional

Menjelajah.com-Inilah salah satu pesona keindahan alam Indonesia yang luar biasa dan telah memukau banyak wisatawan dari berbagai negara. Di sinilah dapat Anda lihat danau kawah luas yang menakjubkan bersama api berwarna biru dari belerangnya saat malam hari. Selain menjadi tujuan wisata naik gunung, Kawah ijen juga merupakan tempat penambangan belerang tradisional yang hilir-mudik di arena bekas letusan kawah yang sebenarnya masih aktif.

Gunung Ijen sendiri berada di kawasan Wisata Kawah Ijen dan Cagar Alam Taman Wisata Ijen di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang Kabupaten Bondowoso. Gunung ini berada 2.368 meter di atas permukaan laut dimana puncaknya merupakan rentetan gunung api di Jawa Timur seperti Bromo, Semeru dan Merapi. Kawah Ijen merupakan tempat penambangan belerang terbesar di Jawa Timur yang masih menggunakan cara tradisional. Ijen memiliki sumber sublimat belerang yang seakan tidak pernah habis  dimanfaatkan untuk berbagai keperluan industri kimia dan penjernih gula.  

Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia dengan dinding kaldera setinggi 300-500 meter dan luas kawahnya mencapai 5.466 hektar. Kawah di tengah kaldera tersebut merupakan yang terluas di Pulau Jawa dengan ukuran 20 km. Ukuran kawahnya sendiri sekitar 960 meter x 600 meter. Kawah tersebut terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera.

Pemandangan Kawah Ijen begitu menakjubkan ketika disinari Matahari pagi dengan memancarkan kemilau hijau toska. Sinaran yang juga menerpa dari balik Gunung Merapi, saudara kembar Gunung Ijen jangan sampai Anda lewatkan untuk diabadikan oleh kamera. Air kawahnya tenang berwarna hijau kebiruan namun Anda tidak diperkenankan menuruninya karena air kawah bervolume sekira 200 juta meter kubik itu panasnya mencapai 200 derajat celcius. Derajat keasaman kawah tersebut sangat tinggi mendekati nol sehingga bisa melarutkan pakaian bahkan tubuh manusia dengan cepat.

Dini hari pukul 01.00, saat Matahari belum membiaskan pijarnya menguak keindahan danau kawah ini ada keajaiban lain yang dihadirkan Ijen. Di bawah kawahnya berpijar api biru (blue fire) dari cairan belerang yang mengalir tanpa henti untuk dikeringkan oleh angin kemudian menjadi batu dan dicacah para penambang. Bongkahan belerang tersebut kemudian ditempatkan pada dua keranjang kayu dan dipakul menuruni gunung sejauh 3 km. Bukan beban yang ringan sebab berat keranjang pikul tersebut bisa mencapai 100 kg.

Kawah Ijen: Menyaksikan Api Biru dan Penambang Belerang Tradisional

Di tenggara kawah terdapat lapangan solfatara yang merupakan dinding danau Kawah Ijen. Di bagian barat terdapat Dam Kawah Ijen yang merupakan hulu dari Kali Banyupait. Lapangan solfatara Gunung Kawah Ijen selalu melepaskan gas vulkanik dengan konsentrasi sulfur yang tinggi dan bau gas yang kadang menyengat. Dam Kawah Ijen merupakan bagian dari objek wisata menarik tetapi tidak selalu dikunjungi oleh wisatawan dikarenakan jalan untuk menuju ke sana cukup sulit dan sering rusak karena longsor. Dam Kawah Ijen adalah bangunan beton yang dibangun sejak zaman Belanda dan dimaksudkan untuk mengatur level air danau agar tidak menyebabkan banjir air asam. Tetapi bendungan ini sekarang tidak berfungsi karena air tidak pernah mencapai pintu air akibat terjadinya rembesan air danau di bawah dam.
Apabila Anda mengunjungi Kawah Ijen dari Banyuwangi maka di Banyuwangi ada Rujak Soto yang dapat Anda cicipi. Kebanyakan dijual di warung-warung. Warung di depan Stadion Diponegoro Banyuwangi adalah salah satu yang terkenal. Rujak Soto, merupakan paduan Rujak Cingur dan Soto Babat tapi rujaknya berbeda dengan Rujak Cingur Surabaya. Selain tidak memakai cingur perbedaan lain terletak dari petis yang digunakan. Petisnya terasa keset dan lebih nikmat dibandingkan petis biasa. Untuk sotonya, mirip soto Madura tapi hanya menggunakan daging babat saja. Rujak soto ini tak jauh ubahnya seperti rujak yang disiram soto namun diitambah taburan kerupuk mlinjo dan kerupuk udang sehingga menjadikannya makanan nan gurih.
Berikut ini beberapa referensi tempat Anda mencicipi makanan khas Banyuwangi.
Warung Mbok Ida, Jl. Jaksa Agung Suprapto (depan Stadion Diponegoro)  Banyuwangi Depot Prima Putra, Jl. KH Agus Salim Banyuwangi Warung Mbok Yayah, Jl. Musi Banyuwangi Depot Prima Rasa, Jl. KH Asyari Banyuwangi Warung Mbok Mus, Jl. Musi Banyuwangi
Rujak Soto bukan satu-satunya kuliner khas Banyuwangi, karena masih ada hidangan campur-campur khas Banyuwangi lainnya yang patut Anda cicipi, yaitu: pecel rawon, pecel kare, dan rujak bakso.
Sego tempong atau nasi tempong adalah salah satu makanan khas Banyuwangi. Nasi dengan sambal khas disantap dengan lauk pada umumnya, seperti ikan laut segar goreng, tempe dan tahu goreng, bisa juga ayam goreng dan empal. Citarasa yang paling khusus adalah sambalnya karena diracik khusus. Mulai bahan tomat, serta terasi yang digunakan. Bahkan saking pedasnya, orang yang habis menyatap Nasi Sambal ini seperti ditempong atau ditampar. Dari sinilah muncul istilah nasi tempong yang membuat penyuka makanan pedas menjadi ketagihan. Nasi ini sangat nikmat di sajikan malam hari sambil melirik keindahan kota Banyuwangi. Warung Nasi kepunyaan Mbak Sum yang berada di Selatan Roxi sangat ramai mulai sore hingga malam hari, tak pelak jika sering pelanggannya kehabisan menu hidangan jika datang saat malam hari.
Nah penasaran dengan sego tempong atau Anda ingin merasakan tamparan sego tempong maka datanglah ke Banyuwangi. Setiap sore hingga tengah malam, di sudut-sudut kota Banyuwangi banyak bertebaran penjual Nasi Tempong.
Apabila Anda melalui Bondowoso menuju Kawah Ijen maka di Bondowoso ada satu wisata kuliner yang paling dikenal dari kota Bondowoso yaitu Tape. Makanan khas daerah yang terbuat dari ketela pohon ini memiliki cita rasa tinggi juga baik untuk kesehatan. Selain Tape, terdapat pula makanan khas kota Bondowoso berbahan ketela pohon seperti prol tape, brownies tape, ketan tape, dodol tape, tape bakar, dan suwar-suwir. Beberapa toko penjual tape yang sangat dikenal dengan produk-produknya dan mulai tersebar di beberapa tempat. Harganya variatif dan terjangkau serta kualitas rasa yang akan menggugah selera.

Sumber:Indonesia.travel